Cooling Tower dirancang dan diproduksi dalam berbagai ukuran dan konfigurasi. Tugas utama dari cooling tower adalah untuk mendinginkan air dengan membuang panas ke atmosfer. Pembuangan panas ini di capai melalui prose alami dari penguapan yang ter jadi ketika udara dan air dikontakan langsung di dalam cooling tower. Penguapan ini paling efisien bila luas permukaan air maksimum terkena aliran udara maksimum pada periode waktu yang lama. Air pendingin di distribusikan dan distribusi udara di rancang dalam rancangan yang harmonis dan sama sama penting untuk menentukan efesiensi maksimum dalam pembuangan panas ke atmosfer. Efisien keseluruhan sebuah menara pendingin secara langsungberhubungan dengan desain distribusi air menara dan permukaan pertukaran panas. Rancangan system distribusi mempengaruhi kepala pompa untuk membawa air panas ke inlet cooling tower. Tergantung pada jenis system distribusi kepala pompa yang di butuhkan adalah mengangkat statis di tambah tekanan yang di butuhkan di distributor.
Cooling Tower conterflow secara umum membutuhkan nosel penyemprot tekanan rendah untuk membagikan air panassama di atas permukaan fillerdalam tetesan halus. Sebuah drif eliminator bagian atas distribution air menahan semua air keluar dari cooling tower dan menjaga air tetap dalam system sirkulasi. Hanya air menguap di udara yang meninggalkan cooling tower dengan udara jenuh. Distribusi nozzle sensitive terhadap perubahan dalam aliran air sehingga mempengaruhi atas efesiensi semua. Gerakan udara vertical melalui filler membawa udara jenuh dan air tetap jatuh ke bawah. Cooling tower conterflow memerlukan head pompa yang lebih tinggi karena system distribusi yang khas dengan nozel.